JAKARTA, (Banten88.com) : MASA kemaharajaan dan keemasan media cetak saat ini sudah mulai surut atau bahkan ada yang mati berkalang tanah. Betapa kita menjadi saksi media – media cetak yang semula merajai pasar, kini harus gulung tikar. Pedih memang menyaksikan fenomena yang membikin miris ini. Kemajuan teknologi telah merubah semuanya. Era media cetak hampir selesai dan datanglah media cyber dengan ciri pemberitaan yang melesat cepat dan “real time”.
Kini ketika pagi hari, kita tak perlu tergopoh – gopoh membeli koran seperti era 90 an. Kini semua informasi dan berita sudah tersaji dilayar hand phone digenggaman tangan.
Namun meski tidak semua, cara pemberitaan media cyber kadang terasa kurang lengkap. Teori jurnalistik bahwa Judul harus Mencerminkan Isi Berita kadang diabaikan. Judulnya entah kemana, isinya kemana pula?. Kadang tidak mencantumkan lokasi peristiwa atau bahkan menulis berita tanpa ending, sehingga membingungkan pembaca. Suka tidak suka, mau tidak mau era media cyber telah tiba, terus menjamur dan menjadi media masa depan.
ALIANSI JURNALIS ONLINE
Seperti dikemukakan jurnalis senior yang juga seniman dan budayawan serta Ketua Forum Peduli Danau Toba, Efendy Naibaho kepada Seno Supono dari media cyber Banten88.com Kamis (5/12/2019), saat ini ia dan kawan – kawan jurnalis sedang menyiapkan terbentuknya organisasi profesi para jurnalis media cyber dengan nama Aliansi Jurnalis Online (AJO).
Yang melatarbelakangi berdirinya AJO masih ungkap Naibaho, mengingat semakin banyaknya jurnalis online yang terus bertambah setiap harinya. Ini tentu berbeda misalnya dengan PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia) atau AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) termasuk sudah ada IWO dan JOINT, sehingga tidak ada salahnya jika kita tampung aspirasi rekan – jurnalis media online ini di AJO, tutur Naibaho lagi.
” Seluruh teman – jurnalis yang aktif menulis dimedia online, mari bergabung dengan AJO. Kirimkan nama lengkap, nama media, nomor HP dan address email, nama web dan lokasi kota tempat tinggal jurnalis,” ungkapnya.
Data diri bisa dikirim ke group w.a AJO di nomor 0819 600 0819. email : efendynaibaho @gmail.com
Langkah selanjutnya, pengurus akan mengakte notariskan AJO dan mendaftarkan ke Kemenkumham.
Persiapan lainnya adalah menyiapkan Raker terbatas guna merumuskan AD – ART AJO dan program lainnya serta membentuk cabang di 34 Provinsi di Indonesia.
Saat ini alamat AJO berada di Lumban Butar II Siogung – ogung Panguruan, Samosir Sumut.
Sedangkan AJO Center berada di Jl. Garuda Raya 59 Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
SUSUNAN PENGURUS AJO
Dewan Penasehat :
Shohibul Anshor Siregar, Robinson Siagian, Melanie Butar butar.
KETUA UMUM :
Efendy Naibaho.
Ketua bidang organisasi/SDM :
Edwin Simbolon
Ketua Bidang Infokom/IT : Turimin.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Jefry Sitanggang.
Sekjen : Marcopolo Sitanggang.
Sekretaris Internal :
Bendahara umum : Saut Manogari Simanjuntak. Bendahara : (SS).
