Manchester – Manchester City memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup C. Kepastian itu didapat usai bermain imbang 1-1 melawan Shakhtar Donetsk.
Bertanding di Etihad Stadium pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB, skuad asuhan Pep Guardiola unggul lebih dulu di menit ke-56 lewat sepakan Ilkay Guendogan. Namun Shakhtar berhasil membawa pulang satu poin usai Manor Solomon menyamakan kedudukan di menit ke-69.
Meski gagal meraih poin penuh, namun City sudah memastikan lolos ke fase gugur sebagai juara grup C menyusul kekalahan 0-2 Dinamo Zagreb dari Atalanta. Raihan 11 poin yang dimiliki mereka saat ini tak akan mampu dikejar Shakhtar, Dinamo Zagreb, ataupun Atalanta.
Sementara itu, hasil ini menempatkan Shakhtar di peringkat kedua dengan perolehan enam poin, disusul Dinamo (5) dan Atalanta (4). Shakhtar akan menghadapi Atalanta sementara Dinamo menantang City di matchday terakhir untuk menentukan siapa pemegang satu tiket tersisa dari Grup C untuk ke babak 16 besar.
Jalannya pertandingan
City mencoba mengambil kendali permainan sejak menit awal. Ilkay Guendogan mempunyai kans mencetak gol di menit ke-14 usai menerima crossing dari Kevin De Bruyne, tapi tembakannnya mudah ditangkap kiper Shakhtar, Andriy Pyatov.
Semenit berselang, Shakhtar balik mengancam. Ederson keluar dari gawangnya untuk membuang bola, namun gagal. Kondisi itu dimanfaatkan Tete dengan melepaskan tembakan ke gawang City, namun Fernandinho berhasil menyelamatkan City dari kebobolan.
Setelahnya, City kembali tampil dominan, namun rapatnya lini belakang Shakhtar membuat City kesulitan menembus kotak penalti. Rodri mencoba melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-25 untuk memecah kebuntuan, tapi tembakannya bisa diantisipasi Pyatov.
Dua menit kemudian, giliran Joao Cancelo yang mendapat peluang di sisi kanan kotak penalti Shakhtar, namun gagal mengarah ke gawang. Di menit ke-32, City kembali memperoleh kesempatan lewat Nicolas Otamendi, tapi sundulannya juga gagal menaklukkan Pyatov. Hingga wasit meniup peluit turun minum, tak ada gol yang tercipta.
Di babak kedua, City tetap memegang kendali. Kebuntuan mereka akhirnya terpecahkan di menit ke-56. Through pass De Bruyne kepada Jesus di kotak penalti Shakhtar kemudian diteruskan kepada Guendogan. Dalam keadaan tak terkawal, ia berhasil melepaskan sepakan ke sudut kiri gawang tanpa mampu dihalau Pyatov.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Lewat sebuah serangan balik di menit ke-69, Dodo melepaskan umpan silang mendatar yang berhasil diselesaikan Manor Solomon dengan tembakan ke sudut kiri gawang City.
Usai kebobolan, City kembali menekan Shakhtar. David Silva nyaris mengubah kedudukan di menit ke-72 andai sepakannya tak dihalau Sergey Krivtsov telat di garis gawang Shakhtar. Rodri kembali memiliki peluang dua menit setelahnya, tapi Pyatov lagi-lagi sigap menjaga gawangnya.
Di sisa laga, City tetap mengurung pertahanan Shakhtar, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 tetap tak berubah.(bbs)