Komunitas LSM dan Pers Tanam Pohon di Samosir

Samosir, fnews – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, puluhan anggota LSM dan pers melakukan penanaman pohon di kawasan Tele Kabupaten Samosir. Hal ini diketahui dari informasi yang beredar di media sosial lewat akun Facebook Pak Ringo, Rabu (11/12/2019).

Bacaan Lainnya

Dalam postingan tersebut terlihat foto beberapa anggota LSM dan pers sedang melakukan penanaman pohon di areal kawasan Tele. Kemudian mereka foto bersama dengan memegang spanduk bertuliskan “Dengan Semangat Kebersamaan Cinta Lingkungan” , “Group Warta Kita” , “LSM-PERS”, “Gelar Aksi Solidaritas Penanaman Pohon Jalan Tele Samosir”.

Menanggapi hal itu, akun Facebook atas nama Hitman Siagian turut memberikan komentar positif di postingan akun facebook atas nama Pak Ringo tersebut.

“Mantap, semakin baik komunikasi sesama komunitas, mari galang terus kebersamaan. Kita tanam terus sampai tumbuh kayunya sehingga memberi kenyamanan bagi pengendara. Siapa lagi kalau bukan kita, “katanya dalam komen Facebook tersebut.

Mangapar Limbong membenarkan hal ini saat dikonfirmasi awak media, Kamis (12/12/2019). “Hijau bumiku,sejuk negeriku. Kita melakukan penanaman pohon itu tidak ada muatan kepentingan politik atau donatur/ sponsor.
Ini murni spontanitas, solidaritas kita dan selanjutnya kita sampaikan rencana penanaman pohon tersebut saat pertemuan group Warta Kita. Saya merasa bangga atas support kawan – kawan dan langsung seminggu kemudian bergerak, ujar Mangapar Limbong.

Dia juga berharap supaya masyarakat memperhatikan hal ini, agar turut serta melakukan penghijauan.
“Harapan kita semoga masyarakat juga memperhatikan hal ini, artinya,  kita mengajak agar melakukan penghijauan di Samosir. Kami melakukan khususnya di tepi jalan daerah Tele, yang tidak ada ditumbuhi pohon, dan juga khusus sebagai menahan abrasi. Bila mana nantinya pohon tersebut sudah besar akan sejuk, indah dan juga membuat pengendara lebih merasa percaya diri, membuat lebih nyaman melintas di jalan tersebut”, bebernya.

Masih kata Mangapar, “Coba kita lihat curamannya begitu dalam yang paling tidak ada ditumbuhi pepohonan. Tidak semua mentalnya mampu melihat itu. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut, rencana Februari 2020. “ungkap Mangapar Limbong lewat pesan WhatAppsnya.

(Jes).

Pos terkait