Samosir, fnews – Setelah beberapa kali melakukan pertemuan, kali ini para figur kandidat bakal calon pemimpin di Kabupaten Samosir semakin memantapkan kesepakatan hanya akan mengusung satu pasangan calon untuk bertarung melawan pasangan petahana di Pilkada Samosir 2020.
Kesepakatan itu berdasarkan pertemuan sejumlah figur yang bergabung dalam koalisi “Menuju Samosir Maju” di Hotel Sopo Toba, Kecamatan Simanindo, Minggu, 22 Desember 2019.
Para figur tersebut yakni Mangihut Sinaga, Marhuale Simbolon, Rismawati Simarmata, Martua Sitanggang, Vandico Gultom bersama ayahnya Ober Gultom serta Josmar Naibaho sebagai moderator.
Pertemuan tersebut diawali dengan makan malam bersama, diisi dengan hiburan dan berlangsung dalam suasana penuh tawa serta kekeluargaan. Bahkan keenam figur tersebut tampak bernyanyi dan bergembira bersama selepas berdiskusi.
Josmar Naibaho yang merupakan moderator acara, saat diwawancarai di lokasi menyampaikan bahwa pertemuan ini mempunyai niat untuk membawa Samosir ke era baru yang lebih baik.
Menurutnya, para figur yang berkeinginan maju di Pilkada Samosir 2020 yang akan datang merupakan aset putra putri Samosir yang luar biasa ini. Seperti Mangihut Sinaga yang merupakan Birokrat Kejagung RI, Marhuale Simbolon, pensiunan perwira tinggi di TNI Angkatan Laut kebanggaan Samosir.
Ada juga Vandiko Gultom, sosok yang diusianya masih muda siap mengabdikan diri ke bona pasogit, Rismawati Simarmata, legislator Samosir, Ketua DPRD periode 2014-2019. Kemudian Martua Sitanggang yang merupakan mantan kepala dinas PUPR Provinsi Jambi dan sudah pernah mengikuti pilkada sebagai calon bupati di Samosir.
Menurut Josmar Naibaho, melihat potensi para figur ini, bila mencalonkan diri masing-masing, sehingga nantinya ada 3 bahkan 4 pasangan calon di Pilkada 2020, sehingga dipastikan pasangan petahana yang akan menang.
“Bila semua figur ini maju, hampir dapat dipastikan pasangan petahana akan memenangi pertarungan pilkada nanti,” kata Josmar Naibaho.
Sehingga dirinya mengaku sejak pertengahan tahun 2019 hingga saat ini di akhir tahun intens berkomunikasi dan mempertemukan kelima figur untuk menyatukan persepsi demi perubahan Samosir ke era baru.
“Dari sejumlah pertemuan yang digelar baik di Jakarta dan Samosir, kelimanya sepakat menciptakan pertarungan yang head to head (hanya dua calon-red). Dimana sepasang calon diantara kelima ini akan bertarung dengan pasangan petahana di Pilkada Samosir 2020,” lanjut Josmar.
Kelima figur ini, kata Josmar, memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pemimpin baru yang visioner dan memiliki integritas untuk membawa Samosir keluar dari zona kemiskinan dengan cara mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur, irigasi, membangkitkan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Nantinya, dua sosok terbaik diantara kelimanya yang akan diusung menjadi pasangan calon akan ditentukan berdasarkan tiga parameter. Yakni elektabilitas, dukungan partai politik serta political cost (logistik) yang harus ditanggung oleh calon tersebut.
Josmar Naibaho mengaku bahwa komitmen kelima figur dipegang teguh dengan taruhannya harga diri masing-masing.
“Siapapun yang memiliki skor tertinggi dari tiga parameter tersebut akan menjadi pasangan calon yang akan didukung calon lainnya,” ungkapnya.
Disampaikan Josmar, bahwa kelima figur yang saat ini sedang gencar menyosialisasikan diri dan menarik dukungan partai politik ini juga sepakat mewujudkan pilkada Samosir yang damai, bermartabat dan demokratis.
(JS)