Medan – fnews – Direktur Lembaga Kajian Otonomi Daerah Roy Fachraby Ginting menilai peluang Plt Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution memenangkan Pilkada Medan 2020 sangat besar. Alasannya, Akhyar saat ini sedang memegang tongkat komando sebagai plt wali kota yang sudah tentu memberikannya sejumlah keunggulan dibanding calon lain.
Kepada wartawan Selasa (04/02), dosen USU ini menilai persepsi publik sebagai Plt, tentu Akhyar dipercaya lebih memahami birokrasi pemerintahan, lebih memahami kendala pembangunan dan mencarikan jalan keluarnya serta lebih mampu berkolaborasi dengan lintas elemen di tengah keberagaman.
“Yang lebih utama lagi, Akhyar itu sudah membuktikan sewaktu menjabat wakil wali kota dan kini sebagai Plt bahwa dia dan istri serta anak-anaknya diketahui tetap hidup sederhana. Masih tinggal di rumah yang lama. Suka makan di warung-warung kecil. Masih mau bersepeda ke kantor wali kota,” kata Roy.
Dengan tongkat komando yang dipegangnya saat ini, tentu Akhyar akan berstatus petahana. Status ini secara psikologis akan memengaruhi para ASN termasuk aparat terdepan seperti camat, lurah dan kepala lingkungan akan merasa dekat dengan Akhyar.
“Kalau ditanya saya sebagai pengamat maka saya meminta DPP PDIP dan partai pendukung pemerintah lainnya untuk memercayakan kepemimpinan Kota Medan 5 tahun ke depan kepada Akhyar Nasution.,” tegasnya. Selain itu, figur Akhyar dinilai cukup diterima warga kota yang sangat beragam.
“Memang selain sederhana dan pekerja keras, Akhyar ini terkadang ada temperamennya. Untuk memimpin kota ini perlu juga figur temperamen seperti A Hok, ” ucap Roy.
Efendy Naibaho