Survei: Elektabilitas Nikson Nababan Teratas, Disusul Bobby dan Edy Rahmayadi

Lembaga Survei TBRC: Elektabilitas Nikson Nababan Teratas

formatnews.id – MEDAN – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia terhadap kinerja Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Nikson Nababan, diketahui tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80 persen.

Dari data yang diperoleh, Kamis (27/6/2024), survei ini menggunakan metode multistage random sampling yang dilakukan pada 30 Mei hingga 8 Juni 2024, terhadap 400 orang responden di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bacaan Lainnya

Survei ini menunjukkan 29,3 persen responden menyatakan sangat puas dan 50,7 persen lainnya menyatakan cukup puas. Sehingga, bisa disimpulkan total responden yang sangat puas dan cukup puas atas kinerja Nikson Nababan selama menjadi Bupati Taput berjumlah 80 persen.

Sedangkan yang menyatakan kurang puas 8,8 persen, dan yang tidak puas sama sekali 2,7 persen. Kemudian, 8,5 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan dengan wawancara terhadap responden secara tatap muka. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 5 persen.

Untuk diketahui, Nikson menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara selama dua periode yaitu sejak tahun 2014 hingga tahun 2024. Nikson saat ini masuk dalam daftar bakal calon Gubernur Sumut dari PDI Perjuangan (PDIP).

Sedangkan Lembaga Survei Timur Barat Research Center (TBRC) juga telah mengadakan jajak pendapat pada 10-23 Juni 2024 untuk mengetahui elektabilitas tokoh jelang Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling.

Responden yang diwawancarai tatap muka sebanyak 1.880 orang dengan margin of error survei 2,26 persen.

Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo mengatakan dalam survei ini didapat hasil mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berada di posisi teratas untuk top of mind dengan angka 26,8 persen. Posisi kedua ada Bobby Nasution 25,3 persen.

Kemudian posisi ketiga ada Edy Rahmayadi, 20,4 persen, Musa Rajekshah 8,9 persen, Dedi Iskandar Batubara 6,1 persen, dan tahu/tidak jawab sebanyak 12,5 persen.

“Untuk simulasi tertutup Nikson Nababan 32,2 persen, Bobby Nasution 28,4 persen, Edy Rahmayadi 26,3 persen, dan tidak memilih 13,1 persen,” kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (29/6).

Bursa pencalonan Kepala Daerah di Sumatera Utara terus bergulir tahap demi tahap. Salah satunya Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara. Teranyar, ada 3 sosok yang menjadi calon kuat sebagai Gubernur Sumut, yakni: Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Bobby Nasution.

Peta politik pencalonan bagi ketiganya pun semakin mengerucut, khususnya PDI Perjuangan. Baik Edy, Nikson bahkan Bobby sudah melakukan konsolidasi politik ke berbagai partai politik guna memperkuat posisi tawar masing-masing tokoh.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, menyebut keputusan Rapat Kerja Nasional, salah satunya adalah memprioritaskan kader-kader yang maju Pilkada 2024. “Baik Bupati, Bali Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson sendiri adalah kader PDIP, Ketua DPC PDIP Taput. Merujuk pada Keputusan itu Pak Nikson berpeluang kuat,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, di Medan, Senin (1/7/2024).

Untuk Pilgubsu 2024, Aswan Jaya mengatakan PDIP sudah menyiapkan ‘Golden Tiket’ khusus untuk kadernya. “Di samping itu koalisi politik juga penting ya, Gak asik juga kalau kita sendirian. Golden Tiket inilah yang menyebabkan PDIP tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nikson Nababan meyakini, Partai (PDIP) masih melihat kinerja dan program kerja. Tidak semata-mata tentang sosok semata. “Keyakinan saya, pola-pola yang hanya melihat sosok ini tidak akan dipakai lagi. Toh hanya akan membuat kecewa Partai, seperti pada periode-periode yang lalu.”

“Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Hindari money politic, jangan jual harga diri kita demi kepentingan politik semata,” tutupnya. (*)

Efendy Naibaho

Pos terkait