Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Komunikasi dan Informatika(Kominfo) Toba merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang persandian, dan urusan pemerintahan bidang statistik yang dipimpin seorang Kepala Dinas. Salah satu program Kominfo Toba yang juga menjelang akhir tahun 2024, kominfo toba menggelar acara Bimbingan Teknis kepada 50 Jurnalis dikabupaten toba 12 dan 13 desember 2024 di Hotel Balige Beach.
Kadis Kominfo Toba Sesmon TB Butar-butar,S.Pd.M.Si(12 desember 2024) dalam sambutan pembukaannya mengatakan, Kegiatan Bimtek kepada 50 wartawan/i yang bertugas di kabupaten toba bertujuan untuk “Peningkatan Kompetensi” dalam menyajikan sebuah berita. Terlebih ini sudah diakhir tahun 2024, juga selesainya Pemillihan kepala daerah(Pilkada) Toba. Selain daripada itu, kami menghadirkan dua narasumber yang handal demi peningkatan kualitas rekan-rekan jurnalis sekalian, ada Bapak Muhammad Syafi’i Sitorus dari
Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara(Ketua Divisi Penyelesaian Sengketa) dan bapak Iin Solihin dari Pimpinan redaki Tribun Medan,ucap Sesmon.
Kedepan kami berharap dengan adanya Bimtek ini bisa saling menambah informasi terkini dalam mengemas suatu berita yang menarik,tajam dan tentunya meningkatkan Tali Silaturahmi antar kita bersama. Kami juga berharap peran serta wartawan yang mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah melalui pemberitaan yang berkualitas.
Akhir kata Sukses untuk rekan-rekan semua jurnalis dan selamat menjelang natal tahun 2024 dan juga kita masih ada satu pertemuan Natal Ouikumene ditanggal 27 desember 2024,tutup Sesmon.
Komisi Informasi(KI) Provsu Syafi’i Sitorus(13/12/2024)memaparkan, Kita sama satu pena dan hanya berbeda tugas wilayah kawan-kawan sekalian. Saya bertugas di KI Provsu yang tentunya menangani Laporan Sengketa Informasi dan merupakan lembaga mandiri. Kami dibentuk berdasarkan UU nomor 14 tahun 2008, Sebagai lembaga pengadil, menerima dan memutus suatu pemberitaan yang dilapor,ujar Wartawan Utama 2019 tersebut.
Jadi rekan-rekan jurnalis apabila ada memberikan laporan berupa pemberitaan ke KI Provsu, sebaiknya secara pribadi dan jangan secara perusahaan. mengapa demikian? Karena akan lebih muda dalam prosesnya,ujar syafi’i.
Narasumber Kedua Iin Solihin mengatakan, Kita memberikan informasi harus mampu mengedukasi masyarakat khususnya disumatera utara. Wartawan juga harus mampu mengedit, mengolah pemberitaan menjadi menarik, seksi dan tajam. Jangan kita biasakan nih, kalau berita release tinggal copy paste kawan-kawan sekalian? Judul baca lagi dan coba koreksi lagi agar tidak sama pemberitaannya,ucap Pimred Tribun Medan tersebut.
Sebagai informasi, “Media Massa” itu Jurnalis cerdas, dinamis, kritis dan berkarakter. Di sumut ada 250 media online(siber)terverifikasi dewan pers dan 36 media cetak ditahun 2024, sedangkan data dari dewan pers yang menjadi media konstituen 5.019 dan untuk media siber ada 3.886(hampir 80%),ucap iin.
Kita sebagai jurnalis harus peka dalam Meralat, Koreksi dan Hak Jawab suatu pemberitaan. Jadi jangan segan kalau kita jumpa dimedan dan mau jumpa ya rekan-rekan, sukses untuk kita semua, tutup Solihin.
Sebagai moderator acara Rikardo Simamora, jajaran kominfo dan staff. Acara berlangsung dengan kondusif, saling tanya jawab seputaran pemberitaan dan ditutup berfoto bersama.(Bye)