formatnews.id – Jalan di Sigarantung yang longsor beberapa waktu lalu, pekan ini sudah oke, sudah bisa dilalui pelintas bersepedamotor yang menghubungkan Tomok ke OnanRunggu. Begitu sebakiknya, Onan Runggu – Tomok . “Ngaboi ate?”, tanya seorang tua, Pak Sinurat, warga Onan Runggu yang sedang menikmati minuman tuaknya, Kamis (10/04) sore di sebuah lapo arah ke Kantor Camat di sana.
Dua jurnalis formatnews,id yang menuju Sigarantung dari Pangururan dan Onan Runggu, dengan cuaca yang amat cerah, sekitar dua kilometer lagi ke jembatan darurat itu tertimpa hujan lebat dan petir yang terasa dekat ke tubuh. Pekerja di jembatan darurat itupun tidak ada yang terlihat bekerja. Alat berat di sana masih di bawah jalan longsor tersebut.
Kepala Dinas PU Samosir Rudimanto Limbong belum berhasil dikonfirmasi di kantornya karena tidak di tempat dan pertanyaan tertulis yang ditinggalkan di meja kerja pegawai di sana belum direspon.
Dalam keadaaan berhujan-hujan, di arah ke Onan Runggu, juga ada jalan yang mulai menganga yang diperkirakan akan longsor jika tidak segera diperbaiki.
Kenderaan roda yang melintas di Sigarantung tersebut harus lintas satu per satu, kawatir bila berpapasan tidak bebas mengendarai sepedamotornya.
Penelusuran ke arah Onan Runggu, terlihat kucuran air di bagian yang berada di perbukitannya, sangat deras sekali. Seakan tidak ada penahan di atasnya. Di kawasan Siulak Hosa menuju Onan Runggu, jalan yang aspalnya bagus di sana, di hampir di 10 titik sudah menganga yang diduga dilintasi truk-truk. ***
Efendy Naibaho