Samosir, fnews – Dua orang anggota Campus 1000 Missionary, Chielsi Salu (25) dari Manado dan Chevina (21) dari Papua melakukan kegiatan sosial di Kabupaten Samosir sejak Maret 2019.
Kegiatan yang dilakukannya berupa sosialisasi tentang kerohanian dan pendidikan umum, khususnya bagi anak – anak yang masih di tingkat sekolah dasar.
Mereka mengajarkan kerohanian tentang Alkitab dan mengajarkan pendidikan yang bersifat umum, mereka melakukanya secara langsung ke perkampungan – perkampungan.
Bukan hanya itu, mereka berdua juga mencoba mengikuti apa kegiatan – kegiatan yang dilakukan misalnya bertani atau berladang bersama masyarakat yang ditemui.
“Kami sudah melakukan pelayanan di berbagai daerah di Samosir di antaranya daerah Sagala, Tamba, Sihotang, Sabulan dan sekitaran Parbaba”, ujar Chielsi Salu saat bertemu wartawan di Pangururan, Minggu (8/12/2019).
Chevina Bairi mengatakan bahwa mereka akan pulang setelah akhir bulan ini. “Kami sudah sejak Maret di Samosir, akhir tahun ini kami akan pulang, “katanya.
Menurut keterangan mereka berdua, 15 orang dari Campus 1000 Missionary melakukan pelayanan di berbagai daerah di indonesia di antaranya Halmahera, Papua, Makassar dan Nusa Tenggara Timur.
Mereka mengatakan, pelayanaan yang dilakukan tersebut merupakan panggilan jiwa, sehingga rasa rindu terhadap keluarga dan teman – teman mereka harus mereka tahankan.
(Jes)
