Samosir – fnews – Drs Martua Sitanggang adalah sosok Petarung sejati yang berpengalaman, kegagalan bukanlah sesuatu yang bisa menghentikan langkahnya, kekalahan tidak akan membuatnya menyerah untuk berjuang.
Sepertinya dia tau betul apa arti perjuangan itu yang sebenarnya, sepertinya dia tau betul perjuangan pasti akan berujung antara kegagalan atau keberhasilan. Walau perjuanganya selama ini masih berujung kegagalan, itu tak bisa menghentikan langkahnya meraih keberhasilan itu.
Dewasa ini, tak jarang kita temui orang akan menyerah ketika dia mengalami kegagalan dalam hidupnya. Tapi tidak pada Martua Sitanggang, selama nafas masih dikandung badan, selama itu dia terus berjuang membukakan pintu harapan.
Perantau asal Lumban Silo, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir yang satu ini, sepertinya tidak mengenal kata menyerah, membangun kampung halaman merupakan cita – citanya sejak dari dulu.
Tiga kali gagal di Pilkada Samosir, dua kali tidak dapat partai dan satu kali kalah berkompetisi. Ini adalah kali keempat dia mencoba mengikuti pilkada di Samosir.
Pengalama kerjanya sebagai mantan kepala dinas PUPR Provinsi Jambi, merupakan satu modal utama untuk membangun kampung halamanya Samosir, tentu pengalamanya di bidang birokrat tidak dapat diragukan lagi.
Selain itu, sosok pria berwajah ramah ini juga menunjukkan sikap kesatria, perjalanan hidupnya patut dijadikan contoh bagi kehidupan, sebagai pandangan yang menggambarkan “pantang menyerah sebelum ajal”. (JS)