GEDUNG GEREJA BOLON HKBP DAN SOPO HKBP PANGURURAN DIRESMIKAN

formatnews.id – Kominfo Samosir (26/12) : Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom didampingi Asisten I Tunggul Sinaga dan para pimpinan OPD mengikuti Natal hari kedua di Gereja Bolon-HKBP Pangururan, 26/12.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon, Polma Gurning, Parluhutan Sinaga, Forkopimda Kab. Samosir, Praeses Distrik VII Samosir, Pdt. Rein Justin Gultom, Pendeta Resort HKBP Pangururan, Pdt. Frans Vevo Hutajulu, Camat Pangururan, Robintang Naibaho dan Guru Huria Fulltimer serta Jemaat Gereja Bolon.

Bacaan Lainnya

Perayaan Natal kedua, HKBP Pangururan dirangkai dengan peresmian Gedung Gereja Bolon setelah dibangun kembali pasca kebakaran pada tahun 2011 lalu dan peresmian Sopo Bolon HKBP, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kepala Departemen Marturia Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap didampingi Bupati Samosir dan pengurus Gereja Bolon.

Setelah peresmian, dilanjutkan dengan Perayaan Natal II dengan Khotbah yang dibawakan, Kepala Departemen Marturia Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, mengangkat Nats Alkitab dari Psalmen 96:1-13. Disampaikan 3 hal penting dalam pesta natal kedua, yang pertama mengajak seluruh jemaat HKBP untuk bernyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan dari segenap hati yang palingkan tulus, karena Tuhan sudah melepaskan manusia dari dosa dan kematian dengan kelahiran Yesus. “Jika kita percaya maka akan sanggup melawan dosa. Tuhan telah menyerahkan hidupnya sendiri, kehidupan yang tidak pernah berakhir” pesan Daniel.

Kedua, mengajak jemaat HKBP untuk menyembah, memuliakan Tuhan dan memberikan persembahan sebagai ucapan syukur atas dosa yang sudah ditebus. Ketiga, menjadi saksi bahwa Kristus telah lahir di Betlehem, yang sudah mati menebus dosa manusia. Menjadi penyebar firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan rumah tangga, menjadikan rumah tangga sebagai ibadah. “Pesta Natal sangat penting, karena dengan kelahiran Yesus kita akan menerima kehidupan yang kekal. Tidak terbalaskan apa yang diberikan Tuhan melalui anaknya Yesus Kristus. Untuk itu jemaat HKBP jangan lagi malas-malasan bernyanyi, bernyanyilah memuji Tuhan,” kata Daniel Taruli Asi Harahap.

Diakhir Khotbahnya, Pdt. Daniel mengajak jemaat Gereja Bolon untuk menjaga kebersihan sebagai satu tanda terima kasih berdirinya kembali HKBP ini, dan mendukung kepariwisataan Kabupaten Samosir sehingga orang yang datang ke Samosir akan mampir dan berdoa berterima kasih kepada Tuhan di Gereja Bolon.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir kami mengucapkan selamat pesta syukuran HKBP ini dan grand opening sopo bolon. Bisa berdiri megah, harus disyukuri, dengan gereja yang megah, pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan iman. Gereja megah maka iman juga harus sebanding didepan Tuhan” kata Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom dalam Pesta Syukuran Pembangunan Gereja Bolon HKBP Pangururan dan Grand Opening Sopo Bolon.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir mengajak jemaat Kristen di Kabupaten Samosir khususnya jemaat gereja Bolon untuk meningkatkan ibadah dalam gereja, hal ini disampaikan untuk mengantisipasi degradasi kehadiran jemaat di gereja.

Sebagai pimpinan daerah, Vandiko mengatakan ia tidak membeda-bedakan gereja, berkunjung dan beribadah pada gereja di Kabupaten Samosir secara bergiliran dan telah mengintruksikan jajarannya untuk beribadah dan menjadi contoh ditempat masing-masing sebagai tanggung jawab meningkatkan partisipasi jemaat untuk beribadah.

“Selamat Natal untuk kita Semua, Tuhan Yesus telah lahir, damai natal dan semoga sukacita Natal ada dalam hati kita. Selamat datang di Samosir bagi para perantau, selamat berkunjung bersama keluarga dan semoga Tuhan melindungi dan kembali ke Tanah Rantau” ucap Vandiko

Menjelang Pemilu, tak luput Bupati Samosir seluruh masyarakat untuk ikut serta menyukseskan, menggunakan hak pilih guna menentukan kesejahteraan kedepan. Vandiko menitip 3 pesan yakni jaga pikiran dalam menentukan pilihan, Jaga Mulut dan jaga jari-jari.

“Samosir sebagai titik awal Peradaban Batak, mari kita jauhkan fitnah dan hoax dalam menentukan pilihan” tutup Vandiko. ***

Efendy Naibaho

Pos terkait