Medan – fnews – Namanya disebut -sebut masuk daftar bakal calon wakil wali kota, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengaku lebih memilih tetap menjadi sekretaris daerah.
Ia mengaku cukup heran mengapa namanya kerap diberitakan sebagai salah satu bakal calon wakil wali kota berpasangan dengan Ir Akhyar Nasution atau Bobby Nasution. “Saya tak pernah membicarakan soal pencalonan diri saya di Pilkada Medan baik dengan Pak Akhyar maupun dengan Bobby Nasution atau pun dengan calon lainnya, ” tegas Wiriya kepada wartawan, Jumat (7/2) di ruang kerjanya.
Dinyatakannya saat ini ia fokus membantu Plt Wali Kota Medan Pak Akhyar Nasution membuat Kota Medan lebih baik membenahi birokrasi yang mengutamakan pelayanan dan zero corrupt,
Pemko saat ini tengah menjalankan perubahan besar untuk mengubah imej Kota Medan. Ia sebagai sekda telah melakukan gebrakan zero corrupt yang dimulai dari dirinya sendiri. “Sejak menjabat Sekda 2018 lalu saya maki -maki itu beberapa kepala dinas yang mencoba memberi saya uang. Ada juga seorang pihak swasta datang ke ruang saya ini dan mencoba memberi Rp 300 juta.Langsung saya maki orangnya, ” ungkap Wiriya yang merupakan ipar dari Komjen Agus Adrianto, mantan Kapoldasu.
Alhamdullilah, kata Wiriya tak ada lagi kepala dinas atau pejabat pemko yang berani mencoba memberinya uang..
Begitu juga pihak swasta dan tamu yang datang ke ruangnya sekarang sudah pada tau bahwa Sekda Medan itu tidak mau terima uang. “Saya selalu nyatakan berulang dihadapan jajaran pemko bahwa penerimaan yang resmi dari negara sudah lebih dari cukup bagi saya dan keluarga, ” kata Wiriya.
Komitmen itu katanya sudah dibangun dan dijalankan terlebih dulu oleh atasannya saat ini Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. “Kami jajaran Pemko semua komit mendukung program Ayo Bikin Cantik Medan,. Kita bantu Pak Akhyar membuat Medan ini cantik di semua lini ” ungkapnya.
Namun sebagai manusia biasa ia mengaku tak mau mendahului Tuhan. “Kita sebagai manusia tidak tau apa yang terjadi ke depan. Termasuk garis tangan kita Tuhan yang tentukan. Saya berkeinginan cukup sebagai sekda tetapi saya sadar perjalanan karir dan kehidupan ditentukan Tuhan, ” kata Wiriya.
Ir Wiriya Alrahman merupakan birokrat cemerlang di Pemko Medan. Pria kelahiran Kota Medan 1967 ini di usia muda sudah dipercaya menjabat eselon II. Alumni ITB ini di masa Wali Kota Abdillah menjabat Kadis Tata Kota. Seterusnya di era Rahudman Harahap dan T Dzulmi Eldin dipercaya menjabat Kepala Badan Perijinan Terpadu, Kepala Bappeda dan saat ini sebagai Sekda.
Dua anaknya saat ini kuliah di Fakultas Kedokteran UI dan dikenal berpenampilan sederhana namun keras terhadap staf yang bekerja tidak sesuai ketentuan. (en)