Samosir – fnews – Tim Gugus Kendali Covid 19 yang berjaga di Pelabuhan Fery Tomok, Senin, 6 April 2020, merazia dan mendapatkan kemasan 13 jeriken tuak impor di dalam mobil bus angkutan umum.
Tuak tersebut seyogianya akan didistribusikan di kedai – kedai tuak di Samosir yang dapat mengundang berkumpulnya massa dalam suatu tempat, yang dikuatirkan akan mempermudah menularnya virus tersebut.
Padahal sesuai dengan instruksi pemerintah pusat/daerah dalam antisipasi/penanganan berjangkitnya virus corona diwajibkan harus menghindari lokasi – lokasi keramaian dan menjaga jarak. Maka untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, Posko Tim Gugus Kendali Covid 19 bersama Muspika membuang tuak tersebut.
Melihat ketegasan penjaga Posko Tim Gugus Kendali Covid 19 ini, Ketua Tim Gugus Kendali Covid 19 Kabupaten Samosir Rapidin Simbolon mengapresiasi kinerja tim tersebut, seraya mengimbau kepada produsen tuak impor untuk dapat menahan diri dalam memasukkan tuak impornya ke Samosir.
Efendy Naibaho
