Sekda Taput Jelaskan Pasien yang Dirujuk ke RS Pirngadi Medan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Simaremare

fnews – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Simaremare didampingi Kadis Kesehatan Alexander Gultom mengatakan 1 orang warga Sipoholon berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun telah dirujuk ke Rumah Sakit Pringadi Medan terkait Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan Rapid Test oleh pihak RSUD Tarutung.

Hal ini dijelaskan Sekda yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Utara.

Bacaan Lainnya

“Dinihari tadi pukul 01.00 WIB yang bersangkutan sudah dirujuk ke Medan untuk pemeriksaan selanjutnya. Pada tanggal 10 April kemaren yang bersangkutan ini masuk IGD RSU dengan keluhan nyeri di dada. Setelah dilakukan Rapid Test sebanyak 3 kali dengan hasil pada test pertama adalah positif, test kedua hasilnya negatif dan ketiga kalinya positif serta hasil foto thorax, hasil bronkopneumonia,” jelas Sekda.

Sekda juga menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan sebagai antisipasi dalam penyebaran virus ini.

“Melalui petugas kita di lapangan sudah melakukan rapid test kepada para anggota keluarga si pasien, hasilnya saat ini adalah negatif dan tetap diisolasi mandiri. Kita juga telah melakukan rapid test kepada petugas kesehatan dan puskesmas yang kontak langsung dengan si pasien,” lanjut Sekda.

“Sesuai arahan Bupati Drs. Nikson Nababan, M. Si agar masyarakat tetap waspada tanpa perlu panik. Diimbau juga agar tidak keluar rumah jika tidak terpaksa, selalu pakai masker, tetap jaga jarak phisical distancing minimal 1,5 meter dan termasuk tidak mengadakan pesta adat serta agar para perantau tidak mudik,” tegas Sekda.

Sekretaris Daerah mengharapkan keterbukaan semua pihak sehingga dapat diantisipasi para petugas medis. “Apabila ada warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah terutama zona merah agar melapor kepada petugas medis. Kita semua harus saling mendukung, turut prihatin dan dapat membantu keluarga yang sedang ditimpa musibah termasuk terhadap para ODP”, ujar Sekda Simare-mare. vs – en

Pos terkait