formatnews.id – Telah berpulang H Chairuman Harahap, hari ini, 18 September 2024, kurang lebih pukul 03.00 WIB. *Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu* Mohon untuk berkenan memaafkan apabila ada kesalahan beliau semasa hidupnya, dan mendoakan semoga beliau rahimahulullah ta’ala husnul khotimah. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melapangkan kuburnya, memudahkan hisabnya, mengampuni segala dosanya, serta menerima amal shalihnya.
Dalam postingan Shohibul Anshor Siregar di akun facebook-nya, sesuai pembicaraan M Said Siregar dengan pihak keluarga diketahi rencananya jenazah akan dibawa dan dimakamkan di Gunungtua. Chairuman memang lahir di Gunungtua, Kabupaten Tapanuli Selatan (saat ini: Kab. Padang Lawas Utara) pada 10 Oktober 1947.
Lahir dari pasangan H. Sutan Mangarahon Harahap dan Hj. Aisyah Lubis, ia menghabiskan masa kecil di kampung halaman. Mulai dari Sekolah Rakyat (SR) Negeri 2 Gunungtua (1960) dan menyelesaikan SMP Negeri Pargarutan Padangsidempuan (1963). Setelah itu ia pindah ke kota Medan. Chairuman adalah alumni SMA Negeri III Medan (1966).
Ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ia hijrah ke Bandung dan masuk Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tahun 1974. Gelar Magister dan doktor hukum juga diperolehnya dari kampus yang sama.
Chairuman menjalani profesi sebagai jaksa. Beberapa jabatannya di lingkungan instansi ini umumnya terkait dengan keahlian khusus bidang Intelijen dan bidang Pidana Khusus. Jabatan lain yang pernah diamanahkan kepadanya antara lain: Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Riau, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Jawa Barat, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Maluku pada tahun 1993, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Kepala Pusat Operasi Intelijen (Kapusopsin) Kejagung hingga Staf Ahli Jaksa Agung.
Chairuman juga tercatat sebagai salah seorang Anggota Steering Committee RUU Pembentukan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (belakangan dinamai KPK). Ia pensiun sebagai Deputi Menko Polhukkam Bidang Hukum dan HAM dan setelah itu menjadi politisi Partai Golkar dan pernah mengemban jabatan sebagai Ketua Komisi II DPR RI.
Dalam postingan Shohibul Anshor Siregar di akun facebook-nya, sesuai pembicaraan M Said Siregar dengan pihak keluarga diketahi rencananya jenazah akan dibawa dan dimakamkan di Gunungtua. Chairuman memang lahir di Gunungtua, Kabupaten Tapanuli Selatan (saat ini: Kab. Padang Lawas Utara) pada 10 Oktober 1947.
Lahir dari pasangan H. Sutan Mangarahon Harahap dan Hj. Aisyah Lubis, ia menghabiskan masa kecil di kampung halaman. Mulai dari Sekolah Rakyat (SR) Negeri 2 Gunungtua (1960) dan menyelesaikan SMP Negeri Pargarutan Padangsidempuan (1963). Setelah itu ia pindah ke kota Medan. Chairuman adalah alumni SMA Negeri III Medan (1966).
Ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ia hijrah ke Bandung dan masuk Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tahun 1974. Gelar Magister dan doktor hukum juga diperolehnya dari kampus yang sama.
Chairuman menjalani profesi sebagai jaksa. Beberapa jabatannya di lingkungan instansi ini umumnya terkait dengan keahlian khusus bidang Intelijen dan bidang Pidana Khusus. Jabatan lain yang pernah diamanahkan kepadanya antara lain: Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Riau, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Jawa Barat, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Maluku pada tahun 1993, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Kepala Pusat Operasi Intelijen (Kapusopsin) Kejagung hingga Staf Ahli Jaksa Agung.
Chairuman juga tercatat sebagai salah seorang Anggota Steering Committee RUU Pembentukan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (belakangan dinamai KPK). Ia pensiun sebagai Deputi Menko Polhukkam Bidang Hukum dan HAM dan setelah itu menjadi politisi Partai Golkar dan pernah mengemban jabatan sebagai Ketua Komisi II DPR RI.
Di kolom komentar akun Shohibul, banyak sekali menyampaikan duka. Semua tanggapan mencapai puluhan Syafaruddin Sikumbang, Darwan Sapta dan 19 lainnya. ***
Efendy Naibaho