Biro Ops Polda Sumut Supervisi Operasi Mantap Praja Toba 2024 Tahapan Kampanye di Polres Samosir

formatnews.id – Biro Operasi (Biro Ops) Polda Sumatera Utara melaksanakan supervisi pada Operasi Mantap Praja Toba 2024 dalam masa tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Kompol Agung Basuni, S.H., S.I.K., M.H., dan berlangsung di Aula Pusuk Buhit, Mako Polres Samosir pada 1 November 2024.

Bacaan Lainnya

Supervisi ini dihadiri oleh Wakapolres Samosir Kompol ST Panggabean, S.H., Kasubbag Binlat Biro Ops Polda Sumut Kompol Kusnadi, serta para peserta objek supervisi yang mencakup Kepala Perencanaan Operasi Tingkat Polres, Kepala Posko, dan para Kasatgas Operasi Mantap Praja Toba 2024 dari Polres Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Humbahas, Pakpak Barat, Toba, Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, dan Madina.

Acara diawali dengan sambutan Wakapolres Samosir, Kompol ST Panggabean, yang menekankan pentingnya supervisi dalam menyelaraskan pelaksanaan tugas operasi dengan pelaporan dan penggunaan anggaran. “Semoga seluruh tahapan supervisi berjalan baik dan semua peserta dapat mengikuti dengan baik dan dipertanyakan apabila ada tantangan tugas” ungkapnya.

Kompol Agung Basuni, selaku Ketua Tim Supervisi, menyampaikan bahwa tujuan supervisi ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan arahan dari Biro Ops Polda Sumut di Polres jajaran. Ia menekankan pentingnya peningkatan dalam bidang administrasi dan pelaksanaan, serta menyarankan agar seluruh pengisian data dilakukan dengan teliti. “Supervisi ini bertujuan mensinkronkan antara perencanaan, pelaksanaan, dan hasil operasi,” jelasnya.

Materi dalam supervisi meliputi kesiapan piranti lunak, personil, posko, logistik, latihan, anggaran, situasi kamtibmas, serta kesiapan masyarakat dalam mendukung Operasi Mantap Praja Toba 2024. Kegiatan supervisi ini berakhir pukul 11.45 WIB, dan berlangsung dengan aman.

Brigpol Vandu P Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar penggunaan kekuatan personel dan perlengkapan, perangkat lunak, anggaran, serta sistem pelaporan dapat sejalan dengan hasil yang dicapai dalam operasi dalam menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang damai. en

Pos terkait