formatnews.id – Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian terhadap ekosistem Danau Toba dan budaya masyarakat sekitar. Jika kami terpilih sebagai Bupati Toba 2024-2029, kami sangat berkepentingan dan berkomitmen untuk menjaga ekosistem Danau Toba, baik perekonomian masyarakatnya, serta pengembangan budayanya.
Calon Bupati Toba Periode 2024-2029, bertagline Salam Perubahan untuk Toba Mantap, Effendi Napitupulu – Audy Murphy Sitorus kepada Tim Safari Jurnalis Aktifis yang keliling Kawasan Danau Toba, pekan lalu, kami melihat bahwa untuk menangani semua itu harus dilaksanakan secara holistik. Dari sisi alamnya tentu kami akan memperhatikan segi pelestariannya, melalui upaya – upaya pencegahan terhadap perilaku yang merusak lingkungan.
Masyarakat sekitar Danau Toba pun, dalam lingkup Kabupaten Toba, tegas Effendi Napitupulu, akan kami berdayakan melalui kegiatan ekonomi produktif yang berorientasi pada pelestarian Ekosistem Danau Toba. Dari sisi budaya, tentu merupakan hal yang strategis, kami akan mendorong tumbuhnya pengertian masyarakat akan pentingnya melestarikan Ekosistem danau Toba.
Ekosistem Danau Toba itu tidak dilihat dari sisi keekonomiannya saja. Kami akan melakukan aksi nyata melalui berbagai program dan kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD, APBN dan dana – dana sharing dari perusahaan – perusahaan yang ada di Kabupaten Toba. Ini komitmen kami selaku Calon Bupati Toba Periode 2024-2029, Salam Perubahan untuk Toba Mantap, ujar Effendi Napitupulu – Audy Murphy Sitorus.
Dikutip dari MISTAR.ID, dari tiga pasangan calon (paslon) di Toba yang sudah ditetapkan KPUD Toba dan saat ini telah memasuki masa kampanye, satu di antara paslon yang memiliki pengalaman di lembaga legislatif dan eksekutif adalah Effendi Napitupulu – Audi Murphy Sitorus.
Effendi Napitupulu merupakan calon bupati dengan nomor urut 3 ini memulai pendidikannya di SD Negeri 175811 Porsea. Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Santa Maria Medan. Untuk tingkat SMA, ia kembali ke kampung halamannya dan sekolah di SMA Negeri 2 Balige. Ia kembali ke Medan untuk melanjutkan perkuliahan di Universitas HKBP Nommensen Medan.
Karier politiknya dimulai sebelum ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Toba pada tahun 2014 – 2019. Kepercayaan publik kembali ia peroleh hingga mengantarkan Partai Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Toba pada periode 2019 – 2024. Dengan demikian, sebelum ia mencalonkan diri sebagai calon bupati Toba, ia dipercaya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Toba. Sejak tahun 2015, ia sudah dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Toba.
Selain karier politik, ia juga mengasah kepemimpinannya melalui berbagai organisasi. Tahun 2013 – 2018, ia terpilih sebagai Ketua DPD AMPI Kabupaten Toba. Selanjutnya, pada tahun 2022- 2027, ia didaulat sebagai Wakil Ketua DPD AMPI Sumatera Utara.
Sementara Audi Murphy Sitorus, calon Wakil Bupati Toba, siap mendampingi Effendi Napitupulu. Pengalaman birokrasinya termasuk sempurna karena telah menjabat Sekda Kabupaten Toba pada tahun 2014 – 2017 dan 2019 – 2022.
Ia memulai pendidikan di SD Negeri 173659 Lumban Lobu dan dilanjutkan ke SMP Negeri Lumban Lobu. Untuk tingkat SLTA, ia mengecap pendidikan di SLTA Swasta Tagore. Di tingkat perkuliahan, ia mengecap pendidikan di IKIP Medan dan Unika Santo Thomas Medan. Pendidikan S-2, ia raih di Unimed.
Selain sebagai sekda, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2018 – 2019. Lalu, pada tahun 2022 – 2024, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan.
Sebagai seorang ASN, ia juga memeroleh sejumlah penghargaan, antara lain, Lulusan Terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Camat Terbaik II Sumatera Utara, Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan Satya Lencana Gerakan Pramuka Melati.
Beberapa hari ini, paslon ini melantik sejumlah koordinator kecamatan (koorcam). Dengan berbagai konsolidasi dan pertemuan dengan masyarakat di 16 kecamatan di Toba, paslon menyampaikan visi dan misi yang sudah disusun.
Soal visi – misi, paslon ini telah mengkaji apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan. Sebagai warga dan berkarier di Toba, paslon ini mengerti apa kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pemetaan kebutuhan dan solusi permasalahan akan lebih mudah dilakukan setelah mengetahui potensi setiap kecamatan.
Dalam keterangannya, Audi Murphy menyebutkan, pihaknya fokus mendapatkan dukungan yang tulus dari masyarakat, peserta pemilih. Ia juga berharap, setiap paslon tak perlu menjelekkan yang lain guna mendapatkan dukungan masyarakat.
“Kita tak perlu menggunakan trik aneh guna mendapatkan dukungan masyarakat. Kita sampaikan visi-misi secara detail dan bukan sebatas janji. Apapun hasilnya saat pilkada, kami tetap tinggal di Toba. Tentu sebagai warga Toba dan berkarier di Toba, kita memahami apa yang dibutuhkan masing-masing kecamatan”. ujarnya. ***
Rudolf Manurung