formatnews.id – Sangat miris juga mengulas sejarah Protap – Provinsi Tapanuli – yang gagal terbentuk, khususnya masyarakat Tapanuli dan Toba Raya. Bila dikaji, proses pembentukan provinsi ini yang sudah memenuhi syarat dari sisi jumlah kabupaten yang bergabung dan secara administrasi sudah hampir rampung termasuk secara geografis dan sumber daya alam juga cukup layak dikembangkan.
Namun, demikian Pemerhati Kebijakan Publik, juga Ketua Forkaper Sumut Drs Hotman Sinaga saat diminta pendapatnya Jumat (15/11), ini gagal akibat Panitia Protap tidak sabaran menunggu rekomendasi yang dikeluarkan Pansus DPRD Provinsi Sumut.
Ada dugaan, lanjut Hotman sambil mengernyitkan dahinya, kurangnya pendekatan dan komunikasi kepada anggota pansus. Akibatnya tidak terlaksana paripurna dewan. Sementara Ampres ( Amanat Presiden ) pada saat itu sudah membuka ruang untuk terbentuknya Protap.
Setelah itu, beberapa hari kemudian, terjadi unjuk rasa besar – besaran di Kantor DPRD Sumut menuntut terbentuknya Protap dan berakibat Ketua DPRD Sumut meninggal dunia. Hal ini harus menjadi sebuah renungan buat Suku Batak sebagai karakter yang keras, tidak bisa menahan diri. Akibatnya pupuslah harapan tentang Protap.
Mengaitkan cerita lama dengan adanya rencana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy – Hasan untuk memperjuangkan kembali terbentuknya Provinsi Tapanuli, patutlah diapresiasi. Bukan karena adanya debat pasangan calon yang baru selesai dilaksanakan KPU Provinsi, namun ketulusan Paslon 02 patut kita dukung dengan tujuan adanya pemerataan pembangunan.
Keadilan Sosial mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan lainnya dan di sisi lain jumlah kab/kota di Sumut sudah terlalu banyak, jumlahnya 33 kabupaten kota, wajar sudah bisa dimekarkan menjadi 3 atau 4 provinsi.
Seperti Tapanuli eks Keresidenan, lanjut Hotman, sudah sepantasnya menjadi provinsi. Terbukti dari plat kenderaan bermotor sudah BB.
Untuk itu, Forum Komunikasi Pemuda Republik (Forkaper) Sumatera Utara menyerukan masyarakat Sumatera Utara memilih pasangan Calon No Urut 2 Edy – Hasan pada pilgubsu mendatang, demikian Drs Hotman Sinaga. ***
Samuel N