Pangururan, fnews – Danramil 03/Pangururan Kapten Inf Donald Panjaitan menyatakan bahwa kita belum berhasil menekan angka kejahatan terbukti dengan bertambahnya penghuni lapas. Dari 90-an orang tahun lalu, sekarang ini, di 2019, bertambah menjadi 100-an.
Dalam sambutannya saat perayaan Natal di Lapas Kelas lll Pangururan, Samosir, Sabtu (14/12), di halaman lapas itu, Donald Panjaitan yang berbicara pedas dan tegas mengingatkan bahwa menjadi orang hebat itu adalah berani berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang melanggar hukum.
Natal di lapas yang berlangsung penuh sukacita itu bertema, Persahabatan yang Menyelamatkan dengan Sub Tema Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat (Yoh 15:15).
Pdt Manihar Nadeak dari GBI dengan sangat memukau menyampaikan pesan-pesan natalnya dengan baik sekali dan warga binaan yang mendengarnya tekun menyimak mulai dari siapa saja sahabat kita dan harapan-harapan lainnya agar kita menjadikan Samosir pulau yang bermanfaat dengan menanami tanah – tanah kosong dengan tanaman yang berguna untuk keluarga.
Baik Bupati Samosir yang diwakilki sekda Jabiat Sagala, Kapolres yang diwakili Kasat Narkoba Iptu Natar Sibarani, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Fonbora Sibuea, S.PAK, GBI Parsaoran, Menara Doa dan keluarga Warga Pemasyarakatan, umumnya berharap, dengan Natal ini semuanya bisa berubah. Sebuah pengharapan lain adalah Lapas Pangururan di tahun berikutnya agar semakin berkurang penghuninya.
Dalam drama liturgi yang dibawakan warga binaan itu, sempat membuat yang hadir berdecak dengan tampilan dari berbagai profesi dengan kerja-kerjanya yang akhirnya semua diakhiri dengan penyampaian yang melakonkan diri sebagai pendeta, bahwa semuanya itu tidak ada yang hebat.
Acara Natal yang diisi dengan liturgi ini, juga dihibur berbagai lagu diiringi makan bersama. Di antara undangan yang hadir dan memberikan saweran kepada warga saat melantunkan suara emasnya dengan iringan keyboard yang enak didengar, di antaranya terlihat Jautir Simbolon, Pak Putri Simbolon dan tim rapBerjuang lainnya yang berbaur akrab dengan warga binaannya maupun keluarga warga binaan.
Fauzi Harahap Amd IP, SH, MH sebagai Ka Lapas Kelas III Pangururan yang hadir dalam perayaan itu, cukup banyak mendapat apresiasi karena berkenan menjadikan halaman lapas yang sempit menjadi tempat ber-Natal.
Lapas Kelas III Pangururan ini diketahui cukup banyak melakukan kegiatan pembinaan walaupun dengan ruang terbatas dan ruang over load. Berbagai ukiran dari kayu cukup banyak yang dikerjakan, membuktikan Fauzi Harahap sebagai kalapas berhasil memaksimalkan kondisi sempit untuk melakukan kegiatan pembinaan-pembinaan.
Kegiatan pembinaan yang sudah dan sedang berjalan seperti pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan mental kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) umat Kristen, pembinaan mental kerohanian bagi WBP umat Islam, pembinaan keterampilan dan kemandirian, kunjungan kasih dari Persatuan Wanita Katolik Republik Indonesia (PWKRI), pembinaan jasmani dan pelayanan kesehatan.
Juga ada bhakti sosial di lingkungan masyarakat, pelaksanaan test urine guna hak Integrasi Warga Binaan dan juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah seperti MoU dengan KPU Samosir tentang pelaksanaan pemilu, MoU dengan Kementerian Agama Samosir tentang pembinaan kerohanian dan MoU dengan Balai Latihan Kerja Samosir.
Efendy Naibaho
