Pangururan – fnews – Tercatat, untuk pertama sekali, DPC F SPTI-K SPSI Kabupaten Samosir yang diketuai Paul Silalahi, pionir dengan membagi-bagi ribuan masker kepada masyarakat di beberapa titik strategis. Pionir karena baru pertama kali ini keikutsertaan swasta atau lembaga ikut merasakan derita rakyat khususnya warga Samosir selain kesiapan dan kesigapan terus menerus yang sudah dilakukan Pemkab Samosir, Polres Samosir dan Koramil Pangururan dan Forkominda lainnya.
Pembagian masker ini kepada masyarakat Samosir kata Paul, didorong rasa kasih dan cinta antara sesama warga Samosir, sehingga setiap warga bersama – sama dan bahu membahu menekan penyebaran Covid-19 yang meresahkan itu.
“Menyebut masker cinta adalah kesepakatan bersama dalam organisasi. Karena dalam pembuatannya pun berlandaskan kasih dengan dana murni dari partisipasi anggota. Dan supaya dengan ini dapat memberi pesan bahwa kita semua harus bekerja sama melawan Covid-19,” ujar Paul Silalahi, serius.
Disinggung terkait social distancing, Paul mengatakan pihaknya tetap menerapkan aturan social distancing yang diserukan pemerintah.
Anggota SPSI Kabupaten Samosir membagikan masker kepada warga di Simpang Empat Pangururan |
“Sebelum kita membagikan masker, terlebih dahulu kita memberitahukan kepada warga untuk tetap mengatur jarak satu sama lain. Kemudian kita juga menyiapkan Hand Sanitizer di lokasi,” ungkap Paul Silalahi.
Salah seorang pedagang, Rebin Malau, mengapresiasi langkah yang dilakukan F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir membagikan masker kepada warga. Menurutnya, dengan membagikan masker, warga dapat lebih menjaga diri dan lebih terlindungi.
“Masker saat ini cukup sulit ditemukan. Dan terus terang, kami acungkan jempol dan sangat berterimakasih kepada SPSI Samosir,” kata Rebin.
Ketika memberikan masker, lanjut Rebin, anggota SPSI katanya tetap memberitahukan untuk tetap menjaga jarak. “Mereka (SPSI-red) menerapkan Social Distancing ketika membagikan masker, jadi cukup aman dan ada juga pembersih tangan,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, pembagian masker dilakukan di tiga titik, diantaranya Pasar Inpres Onan Baru Pangururan, Simpang Empat Pangururan dan Pelabuhan Simanindo. (KC8 – en)