formatnews.id – “Tano Batak, sebuah permata di jantung Sumatera Utara, memancarkan pesona alam yang memukau. Hamparan pegunungan hijau yang membentang luas, dihiasi lembah-lembah subur dan danau vulkanik yang tenang, Danau Toba, menciptakan lanskap yang sungguh memesona.
Tano Batak, dikutip dari kanal youtube HKBP yang diposting Eforus Victor Tinambunan hari ini, adalah tanah leluhur yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Namun, di balik pesonanya, tersimpan berbagai masalah sosial dan lingkungan yang menggerogoti.
Narkoba, perdagangan manusia, perjudian dan kerusakan ekologi, menjadi bayang-bayang yang mengancam masa depan tanah ini.” Perdagangan dan penyalahgunaan narkoba di Tano Batak mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Data BNN menunjukkan peningkatan kasus setiap tahunnya, dengan mayoritas korban generasi muda.
Perdagangan manusia, terutama perempuan dan anak-anak, menjadi masalah serius di Tano Batak. Korban seringkali dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga, pekerja seks, bahkan dieksploitasi di berbagai bidang pekerjaan. Perjudian, baik konvensional maupun online, semakin marak di Tano Batak. Dampaknya tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga sosial. Banyak keluarga yang hancur akibat kecanduan judi.
Kerusakan ekologi di Tano Batak pun mencapai titik kritis. Deforestasi, penambangan ilegal, dan pencemaran danau, mengancam kelestarian alam dan kehidupan masyarakat. Dampaknya semakin merusak dengan maraknya banjir bandang dan longsor.
Di tengah keprihatinan atas permasalahan sosial dan lingkungan yang mengancam Tano Batak, seluruh warga jemaat HKBP terpanggil untuk bertindak. Kita bangkit dalam gerakan HKBP Peduli Tano Batak. Kita bangkit untuk semua pihak untuk bergerak. Tidakkah hati kita terenyuh melihat tanah leluhur kita, Tano Batak yang kita cintai, terancam oleh kegelapan narkoba, jeratan perdagangan manusia, dan kehancuran akibat perjudian serta kerusakan alam yang semakin parah?
Masa depan anak-anak kita karena narkoba, anak-anak perempuan menjadi korban perdagangan. Keluarga kita terjerat dalam lingkaran setan perjudian. Alam yang dulunya mempesona, kini merintih akibat keserakahan dan ketidakpedulian.
Di tengah kepedihan ini, ajak Eforus, mari mengulurkan tangan! Mari memadamkan bara api yang membakar masa depan Tano Batak melalui acara HKBP Peduli Tano Batak yang akan tayang secara langsung di kanal media Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan, Rabu, 16 April 2025, pukul 15.00 WIB di Stadion Tarutung.
Doa-doa kita adalah kekuatan tak ternilai! Mari bangkitkan rasa memiliki kita, rasa tanggung jawab kita pada tanah leluhur ini. Kita adalah air mata harapan bagi Tano Batak. Subscribe sekarang juga ke Channel Huria Kristen Batak untuk mengikuti kegiatan siaran langsungnya! ***
Efendy Naibaho
