Oleh Sarma Hutajulu, SH
DANAU TOBA sebagai kawasan strategis nasional diharapkan menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan sebagaimana target 10 destinasi wisata yang sedang digenjot pemerintah pusat. Program tersebut harusnya didukung oleh Pemprovsu maupun pemkab se – Kawasan Danau Toba lewat berbagai even wisata maupun budaya.
Festival Danau Toba menjadi salah satu acara rutin yang dilakukan sejak dulu dalam rangka memperkenalkan Danau Toba ke penjuru dunia. Sayangnya, even FDT tersebut akan ditiadakan di tahun ini karena setiap tahun Pemprovsu gagal mengemas acara tersebut menjadi acara yang menarik wisatawan.
Selama ini acara FDT hanya dijadikan proyek semata karena tidak menjadikan masyarakat dan Pemkab se – Kawasan Danau Tobavmenjadi subjek atau pemilik even tersebut dan hanya dijadikan penonton. Padahal faktor pendukung kesuksesan even tersebut salah satunya lewat partisipasi masyarakat dengan keragaman budaya, kuliner, produk khas yang mereka miliki untuk disuguhkan kepada para wisatawan. Ini ibarat pepatah, tak pandai menari maka lantai yang yang disalahkan.
Waktu yang sangat minim hanya persiapan enam bulan menjadi alasan juga untuk mendukung peghapusan FDT. Padahal jika kita ikuti pemberitaan pelaksanan FDT yang dilaksanakan bulan Desember lalu, tender proyek tersebut dilakukan pada bulan November 2019 dan hanya diberikan waktu tak sampai satu bulan mempersiapkannya. Apakah waktu 6 bulan tak cukup mempersiapkan sebuah even agar bisa terselenggara dengan baik?
Seingat saya dalam pengesahan APBD 2020 yang disahkan oleh DPRD Provinsi Sumut bulan September 2019, program FDT dan peringatan Hari Ulos menjadi program yang sudah disahkan dalam rapat banggar dan rapat paripurna DPRD Sumut. Apakah anggaran yang sudah disahkan bersama tersebut bisa dianulir secara sepihak oleh eksekutif?
Pencoretan ini menunjukkan minimnya komitmen Pemprovsu dalam upaya percepatan pembangunan kawasan wisata di Kawasan Danau Toba.
Saatnya rakyat di Kawasan Danau Toba meminta pertanggungjawaban Pempropsu lewat Dinas Pariwisata….
@Sarma Hutajulu, Anggota DPRD Sumut Periode 2014-2019 .